Kehidupan serba ada, glamour dan
popularitas ternyata tidak menjamin seseorang menjadi bahagia, buktinya banyak
pesohor dan selebritis yang mengakhiri hidupnya secara tragis dengan bunuh diri.
Hal ini terjadi karena materi bukan merupakan tujuan hidup, meskipun banyak
orang berusaha sekuat tenaga dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya.
Apa yang terlihat secara kasat
mata dan menggiurkan ternyata berbeda dengan apa yang ada dalam benak pikiran
dan keinginan seseorang. Dalam hal urusan materi kebendaan dalam hidup seperti
harta, tahta dan wanita itu ibaratnya seperti minum air laut, semakin diminum
semakin haus. Lihat saja para koruptor semakin banyak yang dia korupsi semakin
bergelimang hartanya maka semakin gila dia melahap uang rakyat.
Semuanya kembali kepada personal
masing-masing orang , kalau kita mau kembali kepada konsep hidup yang telah
diajarkan oleh Agama maka satu-satunya jalan adalah dengan bersyukur dengan apa
yang kita miliki niscaya hati kita akan menjadi jauh lebih tentram. Konsep
zuhud yang dipopulerkan oleh para sufi mungkin bisa menjadi solusi di tengah
carut marutnya kehidupan yang cenderung kepada hukum rimba ini.
Mempunyai tapi tidak merasa
memiliki adalah konsep para sufi dalam memandang hidup ini mereka bisa jadi
mempunyai segalanya yang dibutuhkan oleh nafsu manusia, harta berlimpah, kedudukan
atau jabatan tertinggi dan wanita cantik di sampingnya , namun dia tidak merasa
memilikinya karena semuanya hanyalah titipan yang sewaktu-waktu akan hilang
diambil oleh yang maha memiliki. Semoga bisa menjadi bahan renungan kita
bersama, salam.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Celotehku /
Religi
dengan judul Mempunyai Tapi Tidak Merasa Memiliki. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://mattshol.blogspot.com/2017/12/mempunyai-tapi-tidak-merasa-memiliki.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
admin - Friday, 8 December 2017
Belum ada komentar untuk "Mempunyai Tapi Tidak Merasa Memiliki"
Post a Comment